Angkur bounding bekerja dengan cara mengikat bolt dengan media aplikasi. Simplifikasi dari angkur ini adalah seperti lem pada umumnya, namun dengan daya lekat yang sangat kuat sehingga sering digunakan pada konstruksi beton maupun baja.
Pengujian Angkur: Setelah pemasangan, lakukan pengujian untuk memastikan bahwa angkur berfungsi dengan baik. Tarik angkur dengan beban yang sesuai untuk memastikan bahwa ia dapat menahan beban yang diharapkan.
Subscribe I'd love to get information and industrial info from Schneider Electric powered and its affiliates via Digital interaction signifies which include e mail, and I conform to the collection of data over the opening and clicks on these e-mails (utilizing invisible pixels in the pictures), to evaluate functionality of our communications and make improvements to them. For more aspects, please read through our Privateness Plan.
Setelah membuat lubang pada dinding beton, penting untuk membersihkan debu dan kotoran di dalamnya. Debu dan kotoran dapat mengganggu proses pemasangan angkur dan mengurangi kekuatan ikatan antara angkur dan beton.
Sebaiknya terbuat dari besi beton ulir. Namun, jika hal tersebut tidak terlaksana oleh sesuatu hal. Solusinya adalah menambah jumlah angkur pada setiap titik tumpuan.
Angkur, juga dikenal sebagai baut penyangga, adalah baut terbuat dari baja yang berfungsi sebagai perantara untuk memindahkan beban dari bagian struktur bangunan atau non-struktur ke beton.
Menahan Beban: Angkur dirancang untuk menahan beban yang dihasilkan oleh pekerja dan peralatan yang digunakan. Ini memastikan bahwa jika terjadi kecelakaan, angkur dapat menahan beban dan mencegah pekerja jatuh.
dipasang setelah beton sudah mengeras/kering. Kelebihan utamanya adalah fleksibilitas dalam pemasangan.
An arc is produced when contacts get separated. Hence, the arc have to be read more quenched as speedily as is possible.
Jika proses pemasangannya sudah selesai dilakukan, penting bagi kamu untuk memastikan angkur dipasang dengan benar agar bisa menopang beban yang lebih kuat.
Kelebihan utama angkur ini terdapat pada kekuatan dan kestabilan yang lebih baik. Mengapa demikian? Karena faktanya, angkur ini terintegrasi langsung dengan beton saat proses pengerasan, sehingga menciptakan ikatan yang sangat kuat dan tahan lama.
Selain itu, angkur baja juga bertugas untuk mendistribusikan beban secara merata guna mengurangi tekanan pada titik-titik tertentu. Ini dapat mencegah kegagalan struktural seperti retakan atau runtuhnya bagian bangunan.
Meskipun kedua jenis angkur ini punya perbedaan, namun keduanya sama-sama punya tujuan, yaitu untuk memastikan kestabilan dan kekuatan struktur dan konstruksi here bangunan.
Langkah ini sangat penting setelah menentukan lokasi dan ukuran angkur, langkah berikutnya adalah membuat lubang di beton dengan menggunakan bor beton.